Himasos melaksanakan kegiatan “Belajar Qurban di Kampus”, pada tanggal 14 Agustus 2019 bertempat di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Idul Adha merupakan momentum menstimulasi karakter kaselahan sosial bagi anak. Saat Idul Adha tiba, anak-anak di berbagai lokasi Masjid atau dibalai warga seringkali merasakan keseruan saat melihat hewan kurban akan disembelih. Sehingga, Idul Adha memiliki makna penting bagi karakter anak yang bisa diteladani.
Meskipun sebagian anak ada yang tak siap saat melihat hewan kurban disembelih namun demikian, keseruan ini penting disisipkan pendidikan karakter kepada anak. Sehingga anak mampu menangkap makna yang dalam dari prosesi berkurban.
orang tua bisa menjelaskan bahwa kurban selain menjalankan perintah Allah juga mengajarkan untuk berbagi kepada orang yg tidak mampu. Dengan demikian, kurban mengajarkan kepekaan sosial dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Saya merasa bangga, karena kepentingan berqurban semakin tumbuh dan berkembang di masyarakat, karena fenomena ini bukan sekedar melengkapi kehadiran Idul adha, tetapi sebagai bentuk penguatan kesadaran berketuhanan dan rasa sosial di masyarakat,”tuturnya.
Lanjut dia, maka dari itu dengan memperindah hari Idul adha, budaya berkurban memberikan kita pelajaran bahwa sebagai manusia itu harus mampu mengorbankan pikiran, tenaga dan mungkin juga biaya untuk kemajuan masyarakat. “Hal itu dilakukan karena kita masih membutuhkan orang orang yang mau berkurban demi berbagi dan memberikan kita pelajaran bahwa berqurban itu banyak ilmu yang didapat,” jelas Rio.
Dirinya berharap, Iduladha yang sekarang dilakukan selain meningkatkan kembali pentingnya berkurban, juga mampu menginspirasi kita untuk meningkatkan silaturahmi dan belajar berbagi